RSS

Rabu, 23 Desember 2009

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi

TEORI MOTIVASI

Istilah Motivasi merujuk kepada dasar yang mendorong tindakan. Satu perangkat teori menganggap kekurangan kebutuhan sebagai kondisi pendorong yang menimbulkan presdiposisi tertentu untuk berprilaku. Sementara suatu teori lain menganggap harapan dalam lingkungan sebagai menimbulkan bentuk-bentuk tertentu tujuan dan indakan ysng mengikutinya; teori ketiga menganggap persepsi atas tempat kerja sebagai menimbulkan bentuk-bentuk tertentu potensi yang mendorong tindakan.

Pengertian Motivasi
Motif seringkali diartikan dengan istilah dorongan. Dorongan atau tenaga tersebut merupakan gerak jiwa dan jasmani untuk berbuat. Jadi motif tersebut merupakan suatu driving force yang menggerakkan manusia untuk bertingkah- laku, dan di dalam perbuatanya itu mempunyai tujuan tertentu.
Setiap tindakan yang dilakukan oleh manusia selalu di mulai dengan motivasi (niat). menurut Wexley & Yukl (dalam As’ad, 1987) motivasi adalah pemberian atau penimbulan motif, dapat pula diartikan hal atau keadaan menjadi motif. Sedangkan menurut Mitchell (dalam Winardi, 2002) motivasi mewakili proses- proses psikologikal, yang menyebabkan timbulnya, diarahkanya, dan terjadinya persistensi kegiatan- kegiatan sukarela (volunter) yang diarahkan ke tujuan tertentu. Sedangkan menurut Gray (dalam Winardi, 2002) motivasi merupakan sejumlah proses, yang bersifat internal, atau eksternal bagi seorang individu, yang menyebabkan timbulnya sikap antusiasme dan persistensi, dalam hal melaksanakan kegiatan- kegiatan tertentu.
Morgan (dalam Soemanto, 1987) mengemukakan bahwa motivasi bertalian dengan tiga hal yang sekaligus merupakan aspek- aspek dari motivasi. Ketiga hal tersebut adalah: keadaan yang mendorong tingkah laku ( motivating states ), tingkah laku yang di dorong oleh keadaan tersebut ( motivated behavior ), dan tujuan dari pada tingkah laku tersebut ( goals or ends of such behavior ). McDonald (dalam Soemanto, 1987) mendefinisikan motivasi sebagai perubahan tenaga di dalam diri seseorang yang ditandai oleh dorongan efektif dan reaksi- reaksi mencapai tujuan. Motivasi merupakan masalah kompleks dalam organisasi, karena kebutuhan dan keinginan setiap anggota organisasi berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini berbeda karena setiap anggota suatu organisasi adalah unik secara biologis maupun psikologis, dan berkembang atas dasar proses belajar yang berbeda pula (Suprihanto dkk, 2003).
Soemanto (1987) secara umum mendefinisikan motivasi sebagai suatu perubahan tenaga yang ditandai oleh dorongan efektif dan reaksi- reaksi pencapaian tujuan. Karena kelakuan manusia itu selalu bertujuan, kita dapat menyimpulkan bahwa perubahan tenaga yang memberi kekuatan bagi tingkahlaku mencapai tujuan,telah terjadi di dalam diri seseorang.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah merupakan sejumlah proses- proses psikologikal, yang menyebabkan timbulnya, diarahkanya, dan terjadinya persistensi kegiatan- kegiatan sukarela (volunter) yang diarahkan ke tujuan tertentu, baik yang bersifat internal, atau eksternal bagi seorang individu, yang menyebabkan timbulnya sikap antusiasme dan persistensi.
Teori Defisiensi Motivasi
Sebagian dari teori-teori paling lazim mengenai motivasi merujuk kepada kebutuhan sebagai kekuatan pendorong perilaku manusia. Berikut adalah beberapa teori yang menjelaskan tentang bagaimana kebutuhan berfungsi memotivasi manusia.
Teori Hierarki
Maslow mengemukakan bahwa kebutuhan kita terdiri dari lima kategori :
1.      fisiologis,
2.      keselamatan atau keamanan,
3.      rasa memiliki atau social,
4.      penghargaan,
5.      aktualisasi diri.
Menurutnya kebutuhan-kebutuhan ini berkembang dalam suatu urutan hierarkis, dengan kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan paling kuat hingga terpuaskan. Kebutuhan ini mempunyai pengaruh atas kebutuhan-kebutuhan lainnya selama kebutuhan tersebut tidak terpenuhi. Suatu kebutuhan pada urutan paling rendah tidak perlu terpenuhi secara lengkap sebelum kebutuhan berikutnya yang lebih tinggi menjadi aktif.
Menurut teori ini didapat 5 perangkat kebutuhan yang tersusun dalam suatu tatanan hierarkis, diantaranya adalah :
1. Kebutuhan akan aktualisasi diri
2. Penghargaan (esteem)
3. Kebutuhan akan rasa memiliki (belong-ing)
4. Keselamatan dan keamanan
5. Kebutuhan fisiologis

Teori ERG

Teori ERG (Existence Relatedness Growth ) oleh Alderfer (1972) menyatakan bahwa individu termotivasi berperilaku untuk memuaskan satu dari tiga kelompok kebutuhan.(Gibson, Ivanchvich Donnelly,Organisasi, Edisi kedelapan). Ketiga kelompok kebutuhan itu adalah:

1)   Kebutuhan pertumbuhan ( growth (G))
Meliputi kenginginan kita untuk produktif dan kreatif dengan mengerahkan segenap kesanggupan kita.

2) Kebutuhan keterkaitan ( Relatedness (R))
Menyangkut hubungan dengan orang-orang yang penting bagi kita, seperti anggota keluarga, sahabat, dan penyelia di tempat kerja.

3) Kebutuhan Eksistensi ( Eksistence (E))
Meliputi kebutuhan fisiologis sepeerti lapar, rasa haus, seks, kebutuhan materi, dan lingkungan kerja yang menyenangkan.
Alderfer menyatakan bahwa :
1.   Pertama : bila kebutuhan akan eksistensi tidak terpenuhi, pengaruhnya mungkin kuat, namun kategori-kategori kebuthan lainnya mungkin masih penting dalam mengarahkan perilaku untuk mencapai tujuan.
2.   Kedua :  meskipun suatu kebutuhan terpenenuhi, kebutuhan dapat berlangsung terus sebagai pengaruh kuat dalam keputusan.

Teori ERG mengasumsikan bahwa Individu yang gagal memuaskan kebutuhan pertumbuhan menjadi frustasi, mundur, dan memfokuskan kembali perhatian pada kebutuan yang ebih rendah. Motivasi ini diukur dengan cara membuat skala pelaporan diri yang digunakan untuk menilai tiga kategori kebutuhan.

Pengertian Perilaku

Dalam Robbins, S.P (1993). Perilaku pada dasarnya berorientasi pada tujuan. Dengan perkataan lain, perilaku kita pada umunya dimotivasi oleh suatu keinginan untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan spesifik tersebut tidak selalu diketahui secara sadar oleh individu yang bersangkutan. Ada kalanya kita bertanya: “mengapa saya melakukan itu?“ Sigmund Freud adalah orang pertama yang memahami pentingnya motivasi dibawah sadar (Subconcious Motivation). Ia beranggapan bahwa manusia tidak selalu menyadari tentang segala sesuatu yang diinginkan mereka hingga sebagian besar perilaku mereka dipenuhi oleh kebutuhan-kebutuhan dibawah sadar. Maka oleh karenanya, sering kali hanya sebagian kecil dari motivasi jelas terlihat atau disadari oleh orang yang bersangkutan. Guna dapat meramalkan perilaku, kita perlu mengetahui kebutuhan-kebutuhan apa pada manusia yang menyebabkan timbulnya tindakan-tindakan tertentu pada waktu tertentu.


Penerapan Pemahaman Motivasi Terhadap Perilaku


Salah satu determinan perilaku adalah motivasi. Menurut Gibson (1995) Istilah motivasi berhubungan dengan ide, gerakan dan apabila kita menyatakannya secara amat sederhana, maka merupakan sesuatu hal yang “mendorong “ atau menggerakkan kita untuk berperilaku dengan cara tertentu. Hal itulah yang merangsang seseorang untuk maju dan mendorong kearah tujuan. Pelaksanaan pekerjaan merupakan perilaku organisatoris yang dipilih seseorang guna mencapai tujuan-tujuan pribadinya, yakni tujuan yang dianggapnya penting untuk bergerak maju. Jadi, seseorang yang mementingkan hasil pekerjaan merupakan seseorang yang mementingkan motivasi. Ia akan memanfaatkan antara hubungan pribadinya dan kekuasaannya atas lingkungan kerja sebagai alat motivasional.
Perilaku Organisasi adalah bidang studi yang menyelidiki dampak perorangan, kelompok dan struktur pada perilaku dalam organisasi dengan maksud menerapkan pengetahuan semacam itu untuk memperbaiki keefektifan organisasi (Stephen P. Robbins, Perilaku organisasi Jilid 1:7).

Perilaku Organisasi mempunyai faktor kunci untuk diramalkan.
Faktor tersebut adalah

1.   Peningkatan produktifitas

Organisasi dikatakan produktif jika tujuan dapat dicapai dan proses pencapaian tersebut dilakukan dengan merubah masukan menjadi keluaran dengan biaya yang paling rendah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa produktifitas berhubungan dengan keefektifan dan keefisienan.
·        Pengurangan kemangkiran
Kemangkiran adalah tindakan tidak masuk kerja tanpa alasan. Tingkat kemangkiran yang tinggi dapat berdampak langsung pada keefektifan dan efisiensi organisasi.
·        Penurunan Turn Over
Turn over adalah pengunduran diri secara permanen dari organisasi.
·        Peningkatan kepuasan kerja
Kepuasan kerja adalah perbedaan antara banyaknya ganjaran yang diterima karyawan dan banyaknya yang mereka yakini harus mereka terima. Karyawan dikatakan merasakan puas bila perbedaan bernilai positif secara perhitungan matematis. Perilaku dalam berorganisasi Berjuta karyawan kehilangan pekerjaan karena penciutan organisasi. Pada saat yang bersamaan banyak organisasi mengeluh tidak dapat menemukan orang untuk mengisi lowongan kerja sesuai spesifikasi yang diinginkan,
Teori Kesehatan-Motivator
Herzberg (1966) mencoba menentukan factor-faktor apa yang mempengaruhi motivasi dalam organisasi. Ia menemukan dua perangkat kegiatan yang memuaskan kebutuhan manusia :
1. Kebutuhan yang berkaitan dengan kepuasan kerja atua disebut juga motivator
Meliputi prestasi, penghargaan, tanggung jawab, kemajuan atau promosi, pekerjaan itu sendiri, dan potensi bagi pertumbuhan pribadi. Bila factor ini tidak ada di tempat kerja, pegawai akan kekurangan motivasi, namun tidak berarti tidak puas dengan pekerjaan mereka.
2. Kebutuhan yang berkaitan dengan ketidakpuasan kerja
Disebut juga factor pemeliharaan (maintenance) atau kesehata (hygiene), meliputi gaji, pengawasan, keamanan kerja, kondisi kerja, administrasi, kebijakan organisasi, dan hubungan antar pribadi dengan rekan kerja, atasan, dan bawahan ditempat kerja. Faktor ini berkaitan dengan lingkungan atau konteks pekerjaan alih-alih dengan pekerjaan itu sendiri. Bila factor ini ditanggapi secara positif, pegawai tidak mengalami kepuasan atau tampak termotivasi; namun bila factor-faktor tersebut tidak ada, pegawai akan merasa tidak puas.
Motivasi sebagai proses batin atau proses psikologis dalam diri seseorang, sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain :

1. Faktor Ekstern

·        Lingkungan kerja
·        Pemimpin dan kepemimpinannya
·        Tuntutan perkembangan organisasi atau tugas
·        Dorongan atau bimbingan atasan

2. Faktor Intern

·        Pembawaan individu
·        Tingkat pendidikan
·        Pengalaman masa lampau
·        Keinginan atau harapan masa depan.

Sumber lain mengungkapkan, bahwa didalam motivasi itu terdapat suatu rangkaian interaksi antar berbagai faktor. Berbagai faktor yang dimaksud meliputi :
a)      Individu dengan segala unsur-unsurnya : kemampuan dan ketrampilan, kebiasaan, sikap dan sistem nilai yang dianut, pengalaman traumatis, latar belakang kehidupan sosial budaya, tingkat kedewasaan, dsb.
b)      Situasi dimana individu bekerja akan menimbulkan berbagai rangsangan: persepsi individu terhadap kerja, harapan dan cita-cita dalam keja itu sendiri, persepsi bagaimana kecakapannya terhadap kerja, kemungkinan timbulnya perasaan cemas, perasaan bahagia yang disebabkan oleh pekerjaan.
c)      Proses penyesuaian yang harus dilakukan oleh masing-masing individu terhadap pelaksanaan pekerjaannya.
d)      Pengaruh yang datang dari berbagai pihak : pengaruh dari sesama rekan, kehidupan kelompok maupun tuntutan atau keinginan kepentingan keluarga, pengaruh dari berbagai hubungan di luar pekerjaan
e)      Reaksi yang timbul terhadap pengaruh individu
f)        Perilaku atas perbuatan yang ditampilkan oleh individu
g)      Timbulnya persepsi dan bangkitnya kebutuhan baru, cita-cita dan tujuan

Beberapa faktor yang dapat mempngaruhi motivasi kelompok (teamwork) dalam bekerja dapat dikategorikan sebagai berikut:

Tujuan
Visi, misi dan tujuan yang jelas akan membantu team dalam bekerja. Namun hal tersebut belum cukup jika visi., misi dan tujuan yang ditetapkan tidak sejalan dengan kebutuhan dan tujuan para anggota..
Tantangan
Manusia dikarunia mekanisme pertahanan diri yang di sebut “fight atau flight syndrome”. Ketika dihadapkan pada suatu tantangan, secara naluri manusia akan melakukan suatu tindakan untuk menghadapi tantangan tersebut (fight) atau menghindar (flight). Dalam banyak kasus tantangan yang ada merupakan suatu rangsangan untuk mencapai kesuksesan. Dengan kata lain tantangan tersebut justru merupakan motivator.
Namun demikian tidak semua pekerjaan selalu menghadirkan tantangan. Sebuah team tidak selamanya akan menghadapi suatu tantangan. Pertanyaannya adalah bagaimana caranya memberikan suatu tugas atau pekerjaan yang menantang dalam interval. Salah satu criteria yang dapat dipakai sebagai acuan apakah suatu tugas memiliki tantangan adalah tingkat kesulitan dari tugas tersebut. Jika terlalu sulit, mungkin dapat dianggap sebagai hal yang mustahil dilaksanakan, maka team bisa saja menyerah sebelum mulai mengerjakannya. Sebaliknya, jika terlalu mudah maka team juga akan malas untuk mengerjakannya karena dianggap tidak akan menimbulkan kebanggaan bagi yang melakukannya.

Keakraban
Team yang sukses biasanya ditandai dengan sikap akraban satu sama lain, setia kawan, dan merasa senasib sepenanggungan. Para anggota team saling menyukai dan berusaha keras untuk mengembangankan dan memelihara hubungan interpersonal. Hubungan interpersonal menjadi sangat penting karena hal ini akan merupakan dasar terciptanya keterbukaan dan komunikasi langsung serta dukungan antara sesama anggota team.

Tanggung jawab
Secara umum, setiap orang akan terstimulasi ketika diberi suatu tanggungjawab. Tanggungjawab mengimplikasikan adanya suatu otoritas untuk membuat perubahan atau mengambil suatu keputusan. Team yang diberi tanggungjawab dan otoritas yang proporsional cenderung akan memiliki motivasi kerja yag tinggi.

Kesempatan untuk maju
Setiap orang akan melakukan banyak cara untuk dapat mengembangkan diri, mempelajari konsep dan ketrampilan baru, serta melangkah menuju kehidupan yang lebih baik. Jika dalam sebuah team setiap anggota merasa bahwa team tersebut dapat memberikan peluang bagi mereka untuk melakukan hal-hal tersebut di atas maka akan tercipta motivasi dan komitment yang tinggi. Hal ini penting mengingat bahwa perkembangan pribadi memberikan nilai tambah bagi individu dalam meningkatkan harga diri.

Kepemimpinan
Tidak dapat dipungkiri bahwa leadership merupakan faktor yang berperan penting dalam mendapatkan komitment dari anggota team. Leader berperan dalam menciptakan kondisi yang kondusif bagi team untuk bekerja dengan tenang dan harmonis. Seorang leader yang baik juga dapat memahami 6 faktor yang dapat menimbulkan motivasi seperti yang disebutkan diatas
Menurut Abraham Maslow manusia mempunyai lima kebutuhan yang membentuk tingkatan-tingkatan atau disebut juga hirarki dari yang paling penting hingga yang tidak penting dan dari yang mudah hingga yang sulit untuk dicapai atau didapat. Motivasi manusia sangat dipengaruhi oleh kebutuhan mendasar yang perlu dipenuhi.
Kebutuhan maslow harus memenuhi kebutuhan yang paling penting dahulu kemudian meningkat ke yang tidak terlalu penting. Untuk dapat merasakan nikmat suatu tingkat kebutuhan perlu dipuaskan dahulu kebutuhan yang berada pada tingkat di bawahnya.
Lima (5) kebutuhan dasar Maslow – disusun berdasarkan kebutuhan yang paling penting hingga yang tidak terlalu krusial :
1.      Kebutuhan Fisiologis
Contohnya adalah : Sandang / pakaian, pangan / makanan, papan / rumah, dan kebutuhan biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas, dan lain sebagainya.
2.      Kebutuhan Keamanan dan Keselamatan
Contoh seperti : Bebas dari penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror, dan lain sebagainya.
3.      Kebutuhan Sosial
Misalnya adalah : memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari lawan jenis, dan lain-lain.
4.      Kebutuhan Penghargaan
Contoh : pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan banyak lagi lainnya.
5.      Kebutuhan Aktualisasi Diri
Adalah kebutuhan dan keinginan untuk bertindak sesuka hati sesuai dengan bakat dan minatnya.

Rabu, 02 Desember 2009

KOMPUTER SEBAGAI ALAT BANTU SISTEM INFORMASI

KOMPUTER SEBAGAI ALAT BANTU SISTEM INFORMASI

Penggunaan program bantu sering kali tidak menjadi perhatian orang, karena program tersebut umumnya tidak begitu populer dan sifatnya yang hanya membantu meningkatkan unjuk kerja saja.
Program bantu hanya sedikit dipergunakan untuk mereka yang terbiasa menggunakan sistem yang telah terintegrasi atau paket yang sudah memberikan kelengkapan cukup tinggi.
Program bantu dibuat orang karena masih ada beberapa kekurangan pada paket-paket terintegrasi, padahal fungsi tersebut cukup dibutuhkan dalam pengoperasiannya sehari-hari
Sebenarnya tanpa menggunakan program bantu sebuah paket aplikasi dapat berjalan mulus, dengan hadirnya program-program bantu ini, pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat selesai.

1. DASAR PEMPROSESAN DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

DASAR PEMPROSESAN KOMPUTER

   Komputer sebagai Elemen dalam Sistem Informasi
    ♦ Super Computer terutama digunakan untukperhitungan ilmiah
    ♦ Mainframe sebagai tulang punggung pengolahan di organisasi besar
    ♦ Mini Computer dalam banyak hal melampaui kinerja unit yang lebih besar
    ♦ Micro Computer sebagian besar sirkuit utamanya berbentuk silicon IC chip yg disebut Microprocessor
    ♦ PC adalah micro computer yang yang digunakan oleh satu orang atau mungkin beberapa orang
    ♦ Small Business computer adalah komputer mini/micro multiuser
    ♦ Laptop beratnya sekitar 4 kg
    ♦ Notebook beratnya sekitar 2 – 3 kg
    ♦ Palmtop beratnya sekitar 1.5 kg
    ♦ Pen Computer berkemampuan menerima input yang ditulis pada layarnya dengan pena khusus

DASAR ARSITEKTUR KOMPUTER

• Komputer pertama menggunakan magnetic drum dan magnetik core untuk penyimpanan primer
• Sejak tahun 1964 penyimpanan yang terbuat dari IC mulai menggantikan drum dan core
• Penyimpanan primer ada dalam berbagai bentuk yang memberikan beragam kemampuan dalam hal operasi dan kecepatan yaitu RAM, ROM, dan Cache Memory RAM (Random Access Memory)
• IC yang berfungsi sebagai bagian penyimpanan primer yg digunakan untuk menyimpan software & data
• RAM memungkinkan operasi baca maupun tulis
• Mempunyai sifat mudah hilang (volatile) karena isinya hilang saat daya listrik dimatikan ROM (Read Only Memory)
• Jenis khusus penyimpanan primer dapat dibaca tapi tidak dapat ditulis
• Untuk menyimpan material seperti instruksi-instruksi yang memberitahukan komputer apa yang harus dilakukannya saat dinyalakan
• Bersifat tidak mudah hilang (nonvolatile) yaitu isinya tidak terhapus saat daya listrik sistem dimatikan Cache Memory
• RAM khusus yang sangat cepat dan sangat mahal yang ditempatkan diantara RAM biasa dan processor
• Isi cache memory diperiksa oleh processor sebelum mencari instruksi program / data sdi RAM biasa
• Jika cache memory mempunyai isi yang diperlukan, pengambilan dapat dilakukan lebih cepat daripada jika RAM biasa dilibatkan

Komponen hardware dan software bersama-sama membentuk arsitektur sistem komputer. Terdapat perbedaan antara arsitektur komputer dan organisasi komputer. Arsitektur komputer mengacu pada sistem dan bagian-bagiannya yang tampak oleh user, terutama programmer, sedangkan organisasi komputer mengganbarjan bagaimana bagian-bagian komputer diatur dan dihubungkan untuk merealisasikan arsitektur komputer.
Stalling (1996) menyatakan bahwa arsitektutr komputer berkaitan dengan atribut-atribut sebuah sistem yang tampask oleh seorang programmer atau atribut-atribut yang memiliki dampak langsung pada eksekusi sebuah program.

- Unit input

Unit input bertugas untuk mengelola masukan data ke dalam komputer. Data atau arahan yang diberikan adalah dalam bentuk penulisan, bunyi, gambar, suara, isyarat, dan sebagainya. Unit input akan menukar arahan dan data yang diterima ke bentuk binary. Contoh unit input ialah keyboard, mouse, OCR (Optical Character Recognition), OMR (Optical Mark Reader), scanner, MICR (Magnetic Ink Character Recognition), light pen, touch screen, joystick, barcode, dll.

- CPU

Central processing unit adalah suatu sentral kontrol dari suatu sistem komputer. CPU mempunyai beberapa fasilitas antara lain memberi address data dan program di dalam main storage, mengambil dan memasukkan data, memproses data secara arithmatic dan logikal, melaksanakan intruksi – intruksi secara berturut – turut dan dapat merupakan penghubung antara main storage dan input atau output device.
- control section secara langsung dapat mengambil instrulsi – instruksi secara berturut-turut dan mengkoordinasi pelaksanaan instruksi , serta mengambil data dari storage.

-Unit pengendali

  • mengatur dan mengendalikan alat input dan output.
  • Mengambil intruksi – intruksi dari memori utama.
  • Mengambil data dari memori utama.
  • Mengambil data dari memori utama untuk diolah.
  • Mengirim intruksi ke ALU jika ada intruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika.
  • Menyimpan hasil proses ke memori utama.

- Unit penyimpanan primer

- Arithematic logical unit

ALU adalah operasi aritmatik dan logic.
Operasi Arithmatic dan logika dibagi empat kelas:
1. decimal arithmatic
2. fixed – point arithmatic
3. floating - point arithmatic
4. logic operations
  • Melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit electronik yang digunakan disebut adder.
  • Melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan intruksi program.
  • Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakn operator logika tertentu, yaitu sama dengan , tidak sama dengan, kurang dari, kurang atau sama dengan , lebih besar dari , dan lebih besar atau sama dengan.
- Perangkat lunak
Perangkat lunak adalah program atau sekumpulan program komputer yang khusus dirancang untuk menangani fungsi tertentu. Pada umumnya istilah software menyatakan cara-cara yang menghasilkan hubungan yang lebih efisien antara manusia dan mesin komputer.
Fungsi software:
1. Mengidentifikasikan program
2. Menyiapkan aplikasi program sehingga tata kerja seluruh peralatan komputer terkontrol.
3. Mengatur dan membuat pekerjaan lebih efisien.

-perangkat lunak sistem
Memungkinkan sebuah komputer beroperasi lebih efisien. Yang termasuk dalam kategori ini adalah program sistem operasi, sistem manajemen database, generator laporan, job accounting sistem, tambahan untuk sistem operasi, asembler, compiler, program kontrol input atau output, translator, simulator, rutin diagnostik, program bantu debug, dan flowchart.

Perangkat lunak sistem melaksanakan tugas-tugas dasar tertentu yang diperlukan semua pengguna untuk komputer. Perangkat lunak sistem biasanya disiapkan oleh pembuat perangkat keras (penjual atau pemasok perangkat keras sering disebut sebagai vendor) atau perusahaan yang mengkhususkan diri dalam membuat perangkat lunak (penjual atau pemasok perangkat lunak). Perangkat lunak sistem melaksanaknan tugas – tugas dasar yang diperlukan semua pemakai komputer yang berhubungan dengan perangkat keras.
Ada tiga jenis dasar perangkat lunak sistem yaitu sistem operasi (operating system), program utilitas dan penerjemah bahasa Komputer (language translator)

-perangkat lunak aplikasi

Perangkat lunak aplikasi adalah program yang dibuat oleh pemakai menggunakan bahas pemprograman untuk menyelesaikan suatu tugas khusus, yang membantu pengolaan sumber daya fisik dan konseptual perusahaan. Diperoleh dengan 2 cara, yaitu :
a) Membuat sendiri ( custom programming)
b) Membeli jadi ( preweritten package).
Aplikasi perangkat lunak meliputi berbegai jenis program yang dapat dipisahkan ke dalam kategori umum dan khusus. Program aplikasi umum melakukan pekerjaan umum pemrosesan informasi bagi pengguna akhir (end user). Contohnya Word Procesing, spreadsheet dan lain-lain. Program aplikasi khusus menyelesaikan tugas pemrosesan informasi yang mendukung fungsi atau proses bisnis tertentu.

1. Sistem operasi

Sistem operasi yang biasa dikenal dengan singkatan OS merupakan program yang memiliki fungsi srebagai penghubung antara pemakai dengan perangkat lunak dan perangkat keras. OS layaknya seperti manajer di dalam perusahaan, yaitu bertanggung jawab, mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan dari sistem komputer.
Fungsi utama sistem operasi :
1. Manajemen proses, mencakup penyiapan, penjadwalan, dan pemantauan proses pada komputer.
2. Manajemen sumber daya, berkaitan dengan pengendalian terhadap pemakaian sumber daya dalam sistem komputer yang dilakukan oleh program sistem atau program aplikasi saat tu.
3. Manajemen data, pengendalian terhadap data masukan atau keluaran, termasuk dalam hal pengalokasian dalam perangkat penyimpan sekunder maupun dalam memori utama.
Khusus di tunjukkan untuk menangani tugas tertentu.sebagai contoh untuk aplikasi bisnis, program paket payroll adalah program yang paling banyak dijual. Selain program aplikasi bisnis, ada juga yang menangani tugas tertuntu yaitu perbankan, program akuntansi, dll.

KOMPONEN – KOMPONEN SISTEM

1. Manajemen Proses

Proses adalah keadaan ketika sebauah program sedang dieksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumberdaya tersebut dapat berupa CPU Time, memori, berkas-berkas dan perangkat-perangkat IO.
Sistem operasi bertangung jawab atas aktifitas yang berkaitan dengan menajemen proses seperti :
1. Pembuatan atau penghapusan proses yang dibuat oleh pengguna dan sistem proses.
2. Menunda atau melanjutkan proses
3. Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi
4. Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi
5. Menyediakan mekanisme untukpenanganan dead lock.

2. Manajemen Memori Utama

Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses data nya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. Memori utama termasuk temapat penyimpanan data yang sementara (volatile). Artinya , data dapat hilang begitu sistem di matikan.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktifitas-aktifitas yang berkaitan dengan manajemen memori seperti :
1. Menjaga dan memelihara bagian-bagian track memori yang sedang di gunakan dan siapa yang menggunakannya.
2. Memutuskan proses-proses mana saja yang harus dipanggil ke memori jika masih ada ruang di memori.
3. Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan .
3. Manajemen memori sekunder
Data yang disimpan dalam memori utama bersiafat sementara dan jumlahnya sangat sedikit oleh karena itu, untuk menyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan secondary-storage yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data. Contoh secondary-storage adalah harddisk,disket,dll.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktfitas yang berkaitan dengan disk-management seperti :
1. Pengaturan ruang kosong (free-space management)
2. Alokasi penyimpanan
3. Penjadwalan disk

4. Manajemen sistem I/O

Sering disebut device manager. Menyediakan “device driver” yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka,membaca,menulis,menutup). Contohnya , penggunaan menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada harddisk,CD-ROM dan floppy disk.
Komponen sistem operasi untuk sistem I/O:
1. Buffer : menampung sementara data dari atau ke perangkat I/O
2. Spooling : melakukan penjadwalan penggunaan I/O sistem supaya lebih efesien
3. Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi “rinci” untuk perangkat keras I/O tertentu.
Dengan demikian, sistem operasi memberikan tanggapan terhadap manajemen I/O aktifita-aktifitas sebagai berikut :
1. Sistem buffer-caching
2. Antarmuka device-driver secara umum.
3. Driver untuk device hardware tetentu.
5. Manajemen berkas atau file
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hierarkis (dierctory,volume,dll).
Sistem informasi bertanggungjawab :
1. Pembuatan dan penghapusan berkas.
2. Pembuatan dan penghapusan direktori
3. Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
4. Memetakan berkas ke secondary storage
5. Mem-backup berkas ke madia penyimpanan yang permanen (non-volatile)
6. Sistem proteksi
Jika sistem komputer mempunyai bebagai pengguna dan mengizinkan eksekusi bersamaan dan berbagai proses maka berbagai proses tersebut harus di proteksi terhadap satu atau beberapa aktivitas yang lain.
Proteksi ( protection) adalah beberapa mekanisme untuk mengendalikan akses program, proses, atau pengguna pada sumber daya yang ditugaskan oleh sistem komputer.
7. Jaringan
Sistem terdistribusi mengumpulkan prosesor – prosesor yang tidak berbagi memori,perangkat perifedal, atau clock. Prosesor dalam sistem dihubungkan melalui jaringan komunikasi yang dapat dikonfigurasi dalam sejumlah cara yang berbede. Perancangan jaringan komunikasi harus nmempertimbangkan message rounting dan connection strategis, dan masalah keamanan.






DEFINISI COBOL


 COBOL atau Common Bussiness Oriented Language adalah bahasa pemrograman computer, yang dirancang untuk menyelesaikan persoalan bisnis dan merupakan program terstruktur.

PERKEMBANGAN COBOL

  • Tahun 1958              : Pertama kali diciptakan oleh CODASYL 
  • Tahun 1960              : Versi COBOL – 60 , versi pertama
  • Tahun 1968              : ANSI COBOL gunakan standart ANSI 
  • Tahun 1974              : ANSI COBOL 1974
  • Tahun 1985              : ANSI COBOL 1985

          MS.COBOL versi 2.2 mengikuti ANSI COBOL 1974
          MS.COBOL versi 3.0 mengikuti ANSI COBOL 1985 di luncurkan tahun 1988.

Keuntungan Bahasa COBOL :
  • Program dibuat dalam bahasa inggris sehingga lebih mudah dipelajari dan dibuat
  • Sangat sesuai untuk pengolahan data, banyak diterapkan untuk masalah bisnis
  • Struktur program COBOL jelas
  • Program bersifat standar à fleksibel di komputer yang berbeda.
  • COBOL menyediakan fasilitas listing program. Program ini mudah didokumentasikan dan dikembangkan.

Struktur Utama dari suatu program COBOL terdiri dari 4 DIVISI , yaitu :
  • IDENTIFICATION DIVISION
  • ENVIRONMENT DIVISION
  • DATA DIVISION
  • PROCEDURE DIVISION


Dari ke-4 divisi tersebut terdapat susunan hirarki :
  • Division.
  • Region.
  • Section.
  • Paragraph.
  • Sentence/Entry.
  • Statement/Clause.
  • Phrase/Option.
Istilah region , sentence , statement dan phrase / option dig pada PROCEDURE DIVISION, sedangkan entry dan clause digunakan pada ke 3 divisi lainnya.
  •    Division   Adalah bagian utama dari suatu program COBOL dan harus diawali dengan suatu judul divisi.
  •    Region     Adalah kumpulan bagian tertentu di dalam Procedure.
  •    Section    Adalah satu kumpulan dari paragraph atau entry.
  •    Paragraph  adalah suatu group dari kalimat (sentences) didalam Procedure Division dan harus diawali dengan nama-paragraph atau judul paragraph. 
  •    Entry   adalah suatu yang harus dituliskan pada tempat-tempat tertentu di dalam suatu program COBOL.
  •    Sentence  adalah suatu kumpulan dari satu atau lebih statement (pernyataan).
  •    Clause Adalah kumpulan dari kata (word) yang membentuk suatu arti. Clause adalah bagian dari entry.
  •    Statement   adalah perintah pengerjaan untuk komputer.
  •    Phrase adalah suatu group kata yang merupakan bagian dari statement atau clause.
  •    Option atau Optional   Adalah sesuatu yang boleh disertakan, boleh juga tidak.
Langkah Dasar
Membaca data lalu memproses data dan menghasilkan output informasi.
Ada 2 divisi yang UTAMA yaitu :
1. DATA DIVISION
    Menggambarkan bentuk dan jenis dari data input serta data outputnya.
 
2. PROCEDURE DIVISION
Menggambarkan prosedur yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dalam bentuk dan jenis data yang ada pada DATA DIVISION dan menghasilkan hasil output informasi sesuai yang ada dalam DATA DIVISION.
Mengolah data dengan prosedur – prosedur tertentu yang ada di dalam PROCEDURE DIVISION, data yang diolah dan bentuk hasil pengolahan ada didalam DATA DIVISION.

HIGH LEVEL LANGUAGE
Orientasi masalah yang dihadapi oleh programmer atau problem oriented language.
Contoh : Pascal, Fortran, Cobol, Bahasa C, Basic

LANGKAH PEMBUATAN PROGRAM  COBOL :

1.     Memahami masalah yang akan di programkan
2.     Menggunakan FlowChart
3.     Menulis program di coding form
4.     Membuat source program, extension .COB
5.     Mencompile program :
       Source Program à Object Program
6.    Membuat Excecutable program, extension EXE.
7.    EXE program dapat dijalankan.

KONSEP DASAR ORGANISASI DATA

File atau bussiness file
Adalah kumpulan dari record – record yang behubungan.
File dibedakan menjadi 2 bagian yaitu :
  1. PROGRAM FILE yaitu file yang berisi program komputer.
  2. DATA FILE yaitu file yang berisi kumpulan klasifikasi data secara keseluruhan.

Setiap file harus diberi nama supaya unik à file nama
Syarat – Syarat pemberian nama file :
1. Maksimum 30 karakter ( A...Z,a...z,0...9,-)
2. Minimum mengandung 1 huruf ( alphabetik )
3. Tidak boleh mengandung :
o   Special karakter
o   Blank / spasi
o   COBOL reseved Word
4. Tanda hypen diletakkan ditengah – tengah nama. Tidak boleh diletakkan pada posisi awal atau akhir.
RECORD
Adalah kumpulan dari field atau data item yang berisi suatu informasi tertentu.
Kumpulan dari RECORD membentuk file

FIELD atau DATA ITEM
Adalah bagian terkecil dari record, yang merupakan kumpulan dari karakter – karakter yang membentuk sebuah informasi.
Data item dapat terdiri dari :
a. Numerik ( numeric ) terdiri dari 0 s/d 9, + , -
b. Alphabetik ( Alphabetic ) terdiri dari A s/d Z , spasi
c.  Alphanumerik ( Alphanumeric ) terdiri dari numeric dan alphanumeric
Kumpulan data item tertentu membentuk record.

COBOL RESERVED WORD DAN USER DEFINED WORD


              Cobol Reserved Word

Adalah kata yang telah didefinisikan yang mempunyai arti dan kegunaan tertentu dalam bahasa COBOL. Kata tersebut tidak boleh dipergunakan oleh programmer untuk nama-data dll kecuali dalam bentuk yang telah ditentukan oleh bahasa COBOL itu sendiri.
Contoh : ACCEPT, ADD, AND, BY, AFTER, dsb.

              User Defined Word
Kata-kata yang dapat dibuat dan telah didefinisikan oleh programmer untuk : Nama-program, Nama-alat, Nama-file, Nama-record, Nama-data, Nama-indek dan nama-data-indek, Nama-kondisi, Nama-prosedure, Nama-seksi, Nama-kualifikasi.

1.                 Nama-program (program-name) adalah suatu nama yang diberikan untuk menunjukkan identitas dari program yang dibuat, dituliskan pada paragraph PROGRAM-ID dalam IDENTIFICATION DIVISION.
2.                 Nama-alat (mnemonic-name) adalah nama yang dibuat oleh programmer untuk menunjukkan suatu alat tertentu. Dibentuk pada paragraph SPECIAL-NAMES dalam ENVIRONMENTDIVISION.
3.                 Nama-file (file-name) adalah nama yang dibuat untuk menunjukkan suatu file tertentu yang dipergunakan dalam program. Dibentuk pada paragraph FD (File Description) dalam DATA DIVISION atau pada statement CLOSE< OPEN< READ dalam PROCEDURE DIVISION.

4.                 Nama-record, pada COBOL, record harus diberi nama-record (Record-name) pada DATA RECORD clause dan pada record description entry dalam DATA DIVISION.
5.                 Nama-data (data-name) adalah nama yang dibuat untuk menunjukkan suatu data item yang dipergunakan dalam program. Dibentuk pada FILE SECTION di record description entry  dalam DATA DIVISION dan pada WORKING-STORAGE SECTION.
6.                 Nama-indek dan nama-data-indek, digunakan untuk data pada tabel yang di-indek. Dibentuk secara implisit dengan OCCURS dan INDEXED BY clause. Nama-data-indek didefinisikan dengan mengunakan USAGE IS INDEX dalam DATA DIVISION.
7.                 Nama-kondisi (condition-name) adalah nama data yang dihubungkan dengan suatu nilai tertentu. Didefinisikan dalam DATA DIVISION dengan level number 88 dan dioperasikan dalam PROCEDURE DIVISION pada statement IF.
8.                 Nama-prosedur (procedure-name) atau nama-paragraph (paragraph-name) adalah nama yang menunjukkan suatu paragraph dalam PROCEDURE DIVISION. Nama-paragraph diperlukan bila proses akan melompat ke paragraph tertentu dengan menggunakan statement GO TO dan PERFORM dalam PROCEDURE DIVISION.
9.                 Nama-seksi , pada PROCEDURE DIVISION, dapat dibuat menjadi beberapa seksi dan tiap seksi dapat dibentuk dengan dimulai judul seksinya yang disebut dengan Section-name.
10.            Nama-kualifikasi bila nama-data atau nama-kondisi tidak unik (ada yang sama satu dengan yang lain), untuk menentukan yang mana yang akan digunakan, dapat digunakan qualifie

ATURAN PEMBERIAN NAMA


  1. Gabungan dari huruf A-Z atau a-z, angka 0-9, Hypen (-).
  2.  Panjang maksimum 30 karakter.
  3.  Paling sedikit harus mengandung 1 huruf.
  4. Tidak boleh mengandung karakter khusus kecuali hypen yang diletakkan ditengah-tengah, tidak boleh diawal atau diakhir.
  5. Tidak boleh mengandung COBOL reserved word.
  6. Tidak boleh ada blank atau spasi.


BENTUK DATA


DATA VARIABEL
Adalah data yang nilainya dapat berubah didalam program.
Contoh : ACCEPT jam-kerja

Statemen ACCEPT digunakan utk memasukkan nilai data ke suatu lokasi storage yg diwakili oleh suatu nama-data. Isi dari jam-kerja tergantung dari masukkan, jadi selalu berubah-ubah.

DATA KONSTANTA
Adalah data yang nilainya tidak bergantung dari input yang dibaca.
Contoh : MULTIPLY jam-kerja BY 5000 GIVING gaji-o 5000 adalah data konstanta.

Ada 3 bentuk data konstanta yg dipakai pd PROCEDURE DIVISION dalam COBOL :

1.    NUMERIC

Untuk Operasi aritmatika. Aturan penggunaannya :

a. Maksimum panjang 18 digit
b.Boleh ada plus dan minus, dgn syarat letaknya pada posisi paling kiri tanpa ada            spasi dgn angka pertama. Bila tidak bertanda berarti bernilai positif.
c. Boleh ada titik desimal dimana saja kecuali yg terkanan

Contoh :
BENAR SALAH
555 73.
-15.16 - 16
18260 25,5
-.80 $5

2. NON NUMERIC

Bukan untuk operasi aritmatika. Aturan penggunaannya :

a. Maksimum panjang 120 karakter
b. Boleh terdiri dari kumpulan karakter, kecuali karakter petik.
c. Harus dibatasi dengan tanda petik pada awal dan akhir.

Contoh :
BENAR SALAH
'Nilai IPS' Nilai IPS
'23-12-94' 'neraca 'IP"

3.    FIGURATIVE CONSTANT

Termasuk dalam reserved words yang namanya sudah dikenal oleh compiler

Contoh : ZERO,ZEROS,ZEROES (artinya nol)
   SPACE,SPACES( artinya blank / spasi)
   QUOTE,QUOTES(artinya tanda petik)
   ALL literal
Contoh penggunaan :

MOVE ZERO TO jumlah MOVE SPACES TO jarak
DISPLAY QUOTE 'PT AKU ' QUOTE
MOVE ALL 'A' TO HEADER

ATURAN PENULISAN SOURCE PROGRAM

Kolom yang tersedia untuk menulis program Cobol (1-80) :
Kolom 1-6         :  Untuk nomor urut bila diperlukan (optional) dan nomor yang diberikan harus urut ascending.
Kolom 7            :
§  Untuk tanda hypen (-), baris sambungannya dimulai di area B.
§  Bila diisi dengan tanda *, maka baris tersebut dianggap sebagai komentar.
§  Bila diisi dengan slash (/), maka baris tersebut dianggap sebagai komentar dan akan dicetak mulai halaman baru teratas. Bila source program  dicetak di printer
§  Bila diisi dengan karakter D, maka akan dianggap sebagai komentar. Tetapi bila pada Environment division dalam paragraph Source-Computer disebutkan With Debugging Mode, maka akan berguna untuk tujuan debugging.
Kolom 8-11       : Disebut area A. Tempat menuliskan semua judul divisi, judul seksi, nama paragraph, judul file description (FD), level number 01 dan level number 77 ditulis mulai kolom ke - 8.
Kolom 12-72       : Disebut area B.Tempat penulisan semua elemen program                selain yang ditulis diarea A ditulis pada area B.
Kolom 73-80     :    Untuk komentar atau dokumentasi program.


LEVEL NUMBER
          Level number atau nomor jenjang adalah suatu nomor yang menunjukkan jenjang dari data item dalam suatu record.

Level number yang digunakan:
a.       01               Untuk mengawali keterangan dari record (record description).
b.       02 – 49       Digunakan untuk mengawali keterangan dari data item.
c.       66               Digunakan untuk RENAMES
d.      77                Digunakan untuk mengawali data item yang berdiri sendiri. Hanya boleh terdapat 
                             pada WORKING-STORAGE SECTION.
e.       88               Digunakan untuk mengawali suatu nama kondisi.


OPERATOR  ARITMATIKA
Adalah Simbol yg digunakan untuk membentuk suatu ungkapan aritmatika

Operator
Maksud
Jenjang
**
Pemangkatan
1
*
Perkalian
2
/
Pembagian
2
+
Penjumlahan
3
-
Pengurangan
3

UNGKAPAN ARITMATIKA
Adalah Kombinasi dari literal numerik , nama data, operator aritmatika dan kurung buka , kurung tutup.

KETERANGAN :

1. Penulisan  Statement  COMPUTE  untuk  setiap  elemen  harus dipisahkan
    dengan  blank  dan  digunakan  OPERATOR  ARITMATIKA  ( Bab  5.6 )
2. Penulisan  Aperative  Arithmetic   harus  diperhatikan  jenjangnya.